~

`ĵυяηαĻ-ĵυяηαĻ ριĻιнαη`

Rennys

Menu Utama | Hubungi Kami | Penyerata Iklan


Selamat Datang di Mywapblog Website!!!
Sebuah catatan kecil dari tugas kampus

Minggu, 15 Desember 2013

Pengenalan IPA-1


            
Kajian tentang Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam


1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Srini M. Iskandar (1996: 1) menyatakan kata Ilmu Pengetahuan Alam berasal dari kata “Natural Science” yang sering disingkat “science”. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam secara harafiah adalah ilmu tentang alam, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Webster’s: New Lollegiate Dictionary (Srini M. Iskandar, 1996: 2) menyatakan:


“Natural science knowledge with the physical world and its phenomena”, yang artinya Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan tentang alam dan gejala- gejalanya. Sedangkan di dalam Purnell’s: Concise Dictionary of Science (1983) tercantum definisi “Science the broad field of human knowledge, acquired by systematic observation and experiment and explained by means of rules, law, principles, theories and hypotheses”,
artinya Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori- teori dan hipotesa-hipotesa. Ilmu Pengetahuan Alam adalah istilah yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dimanapun. IPA mempelajari alam semesta, benda-benda yang ada di permukaan bumi, di dalam perut bumi dan di luar angkasa, baik yang dapat diamati maupun tidak dapat diamati dengan indera.

Kesimpulannya IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya.

2. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam
Pada hakikatnya Ilmu Pengetahuan Alam terdiri dari tiga komponen yang saling berkaitan yaitu IPA sebagai produk, IPA sebagai proses ilmiah dan IPA sebagai sikap ilmiah.

a. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk

Srini M. Iskandar (1996: 2) mengatakan IPA sebagai disiplin (produk) merupakan kumpulan hasil kegiatan empirik dan analitik yang dilakukan oleh para ilmuwan selama berabad-abad. Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta, konsep, prinsip dan teori. Fakta merupakan hasil dari kegiatan empirik, sementara konsep, prinsip dan teori merupakan hasil dari kegiatan analitik. Fakta dalam IPA adalah pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara obyektif. Contoh: ular termasuk golongan reptilia. Konsep Ilmu Pengetahuan Alam adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA. Contoh: benda-benda hidup dipengaruhi oleh lingkungan. Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan di antara konsep-konsep IPA. Contoh: udara yang dipanaskan memuai, adalah prinsip yang menghubungkan konsepkonsep udara, panas dan pemuaian. Hukum-hukum alam adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima meskipun juga bersifat tentatif (sementara) tetapi karena mengalami pengujian-pengujian yang lebih keras daripada prinsip, maka hukum alam bersifat lebih kekal. Contoh: hukum kekekalan energi menyatakan bahwa dalam suatu interaksi tidak ada energi yang diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya berubah dari suatu bentuk ke bentuk lain. L Teori ilmiah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta, konsep dan prinsip. Teori merupakan model atau gambaran yang dibuat oleh ilmuwan untuk menjelaskan gejala alam. Contoh: teori quantum yang menggambarkan elektron seperti awan bermuatan negatif melingkupi inti atom.

b. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai proses

ilmiah IPA sebagai suatu proses merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah sehingga meliputi kegiatan bagaimana mengumpulkan data, menghubungkan fakta satu dengan yang lain, menginterpretasi data dan menarik kesimpulan. Srini M. Iskandar (1996: 10) menjelaskan cara kerja tersebut dikenal dengan metode ilmiah yang secara bertahap meliputi:...rennyNext part 2
¤

Tidak ada komentar: